Gerah dengan
raihan Persib yang
tak kunjung
mencapai prestasi
yang diinginkan,
beberapa bobotoh
berpendapat
bahwa pelatih
Persib harus
diberikan
keleluasaan dalam
memlilih
pasukannya untuk
mengisi skuad
Maung Bandung.
Karena yang paling
mengetahui
kebutuhan tim tak
lain adalah sang
arsitek tim itu
sendiri. Selain itu
Persib terlalu
sering melakukan
perombakkan
pemain sehingga
tim perlu
beradaptasi
kembali.
Dihubungi #BOTN
salah seorang
bobotoh asal
Bandung Agus Roni,
mengutarakan hal
tersebut.
menurutnya
kegagalan Persib
mencapai target
prestasi yang
dicanangkan juga
sedikit banyak
dipengaruhi dari
pemilihan pemain
yang bukan dipilih
langsung oleh
pelatih, melainkan
sudah disediakan
sebelum pelatih
tersebut
bergabung. Selain
itu pelatih
mengalami
kesulitan karena
harus menyusun
kerangka tim anyar
dan skema yang
juga baru dimana
starting lineup juga
diisi oleh 6 orang
pemain baru.
"Ya, musim
sekarang pelatih
baru harus
menyusun
kerangka tim baru
dari pemain-
pemain yang juga
baru. Di starting
lineup juga diisi 6
pemain baru,
jangankan Persib,
klub-klub Eropa
pun akan kesulitan
jika ada
perombakkan
besar-besaran
seperti itu karena
pasti memerlukan
adaptasi
kembali," kata
Agus.
Agus juga
berpendapat
bahwa Persib kini
kurang
memperhatikan
talenta-talenta
lokal Jawa Barat
yang sebetulnya
tidak kalah dari
segi kualitas. Hal
tersebut terbukti
dengan banyaknya
pemain Bandung
yang justru
merumput dan
bersinar bersama
klub lain, seperti
Ferdinand Sinaga
(Semen Padang),
Johan Juasnyah
(Persija), Dias
Angga Putra, Eka
Ramdani (Persisam)
dan masih banyak
lagi yang lainnya.
Padahal menurut
Agus, jika talenta
lokal tersebut
apalagi pemain
muda berkualitas
jika diasah
kemampuannya
akan menjadi
keuntungan
tersendiri bagi
Persib sehingga
tidak perlu selalu
merekrut pemain-
pemain bintang
seperti beberapa
tahun kebelakang.
Masih menurut
Agus jika hal
tersebut bisa
dilakukan
manajemen, Persib
cukup hanya
merekrut 1 sampai
3 pemain lokal top
dengan kualitas
yang baik ditambah
maksimal 3 orang
pemain asing juga
dengan kualitas
diatas rata-rata
pemain lokal.
Dengan cara
seperti itu Persib
akan mendapatkan
"double
advantage"
karena selain
mampu
mengangkat
pemain produk
lokal, juga dapat
memangkas
anggaran tim untuk
kontrak pemain.
Hal tersebut
menurut bobotoh
asal Cicaheum
Bandung ini tidak
akan mengurangi
minat sponsor
karena Persib
hanya diisi sedikit
pemain bintang,
pasalnya sponsor
hanya melihat
bahwa Persib
merupakan klub
dengan pendukung
fanatik yang
tersebar di
Indonesia bahkan
seluruh dunia dan
itu merupakan
investasi promosi
yang menjanjikan
bagi pihak sponsor.
L
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon