VIVAnews - Persib
Bandung sukses
menuntaskan
ambisinya
mengalahkan PSPS
Pekanbaru dengan
skor 2-1 di Stadion
Si Jalak Harupat,
Soreang, Bandung,
Selasa, 24 Januari
2012. Gol Miljan
Radovic di menit 59
menghindarkan
Persib dari hasil
imbang.
Pelatih Persib, Drago
Mamic menyambut
gembira
kemenangan ini.
Terelbih karena
timnya sempat
tertinggal lebih dulu
lewat gol yang
dicetak oleh pemain
PSPS, Patrice
Nzekou pada menit
17.
"Saya puas dengan
hasil ini, terutama
kami bisa meraih
kemenangan. Meski
di babak pertama,
saat kita tertinggal
lebih dulu, mental
pemain sempat
turun. Saat istirahat
saya coba berikan
motivasi dan
intruksi kepada
pemain dan kita bisa
bangkit," ujar Drago
Mamic usai
pertandingan.
Mamci juga
mengaku puas
melihat penampilan
timnya di babak
kedua. Menurutnya,
Maman Abdurahman
dan kawan-kawan
mampu bangkit dari
keterpurukan
dengan
memperlihatkan
perubahan dalam
bermain sesuai
dengan instruksi
yang diberikan saat
jeda.
"Kami bisa berbalik
memberikan
tekanan kepada
PSPS yang saat
babak pertama,
selalu kita yang di
tekan. Dan intruksi
yang saya berikan,
mampu di
peragakan oleh
pemain di babak
kedua dan kita bisa
menang," kata
Mamic.
Kemenangan atas
PSPS ini sekaligus
memperbaiki rekor
buruk Maung
Bandung setiap
bersua Askar
Bertuah. Dalam 16
pertemuan
sebelumnya Persib
hanya mampu
menuai sekali
kemenangan. Jadi
kemenangan 2-1
yang diraih Persib
kemarin merupakan
kemenangan ke-2
Persib sepanjang
pertemuan dengan
kedua tim.
Sementara itu,
Pelatih PSPS
Mundari Karya juga
mengaku bangga
dengan perjuangan
anak asuhnya. Meski
akhirnya kalah
dalam laga ini,
Mundari senang
karena pasukannya
mampu merepotkan
barisan pertahanan
Maung Bandung di
hadapan puluhan
ribu pendukungnya.
"Pertandingan yang
cukup menarik dan
saya kira kedua tim
bermain bagus.
Terutama saat
babak pertama kami
mampu memberikan
tekanan kepada
Persib sehingga
banyak peluang
yang kami dapat di
babak pertama,"
ujar Mundari.
Mantan pelatih
Timnas U-16 itu
memuji para
pemainnya yang
bermain disiplin dan
membuat Maung
Bandung frustasi
terutama di babak
pertama. "Pemain
saya pun sangat
disiplin menjaga
lawan ehingga tidak
banyak pelanggaran
yang di lakukan,"
ucapnya.
Sayang, menurut
Mundari para
pemainnya sempat
kehilangan
konsentrasi di 15
menit awal babak
kedua. Kesempatan
ini pun
dimanfaatkan
dengan baik oleh tim
tuan rumah Persib.
"Di babak kedua,
pemain kerap kali
panik dan sering
melakukan banyak
pelanggaran. Itu
yang membuat
Persib kerap di
untungkan dengan
pelanggaran yang di
lakukan pemain
saya. Dan Persib
mampu
memanfaatkan
kepanikan itu dan
Persib meraih
kemenangan."
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon