Mamic Dapat Satu Pengalaman Pahit

simamaung.com Kekalahan Persib
Bandung atas Mitra
Kukar, Sabtu
malam kemarin,
menjadi satu
pengalaman pahit
bagi coach Drago
Mamic. Mamic
menilai permainan
anak asuhnya pada
awal babak kedua
sama baiknya
dengan babak
pertama. Hanya
saja banyak
keputusan wasit
yang merugikan,
sehingga mengusik
emosi para
punggawa Persib.
"Kita bermain
sangat bagus di
babak pertama.
Kita pun memulai
babak kedua
dengan sama
baiknya, hanya
saja wasit
sepanjang
pertandingan
banyak
memberikan
penilaian salah di
lapangan. Ini
membuat kita sulit
untuk tetap berada
dalam kontrol yang
baik. Kita sudah
coba untuk
berhenti berpikir
mengenai
keputusan wasit,
tapi yang terjadi
demikian. Ini sepak
bola. Ini satu
pengalaman pahit
bagi saya," ujar
Mamic usai
memandu anak
asuhnya latihan di
Stadion Sempaja
Samarinda,
Kalimantan Timur,
Minggu pagi.
Amarah Mamic
terhadap
kepemimpinan
wasit membuatnya
enggan menghadiri
konferensi pers
usai pertandingan.
Mamic khawatir
jika dia
melancarkan kritik
tajam terhadap
wasit, justru
dirinyalah yang
akan mendapat
hukuman.
Keputusan-
keputusan wasit
yang merugikan,
membuat emosi
para pemain Persib
tidak terkendali.
Imbasnya pada
menurunnya
konsentrasi pemain
di lapangan. Jika
sudah demikian,
Mamic pun tidak
dapat berbuat
banyak, karena itu
merupakan reaksi
alami manusia.
"Kamu tidak bisa
mengontrol itu
(emosi pemain). Itu
adalah reaksi
refleks. Kamu
mungkin saja bisa
mempersiapkan hal
itu, tapi jika ada
yang menyinggung
hati, itu tidak bisa
terkontrol," kata
Mamic.
"Kita adalah tim
yang paling fair
play di kompetisi
ini. Kita tidak punya
kartu merah. Dan
mungkin hanya ada
5 pelanggaran
dalam satu
pertandingan. Akan
menjadi
pertandingan sulit
jika wasit menjadi
lawanmu. Karena
bukan hanya satu
keputusan (yang
merugikan), tapi
hampir sepanjang
pertandingan,"
lanjutnya.
Pada laga tandang
ketiga Persib ini,
Mamic mengaku
tidak ada
perubahan taktik
maupun strategi
dari babak satu
maupun babak dua.
Taktik ini sama
seperti yang
diterapkannya saat
Persib menjamu
PSMS Medan pada
laga kandang
terakhir. Kala itu
Persib menang 3-1.
"Kamu bisa lihat
kita bermain bagus
di babak pertama.
Ini taktik yang
sama (di babak
kedua). Seperti
saat lawan PSMS,
babak satu tidak
terlalu bagus. Lalu
saya tidak
mengubah apapun,
tidak mengganti
pemain. Dan di
babak kedua
bermain bagus. Ya
kadang-kadang
taktik menjadi
tidak terlalu
penting," papar
Mamic.
Pertandingan
selanjutnya, Persib
akan melawat ke
Stadion Sempaja
melawan Persisam
Samarinda, Selasa
17 Januari. Tim
Persib bertekad
akan melupakan
kejadian pada
pertandingan
terdahulu dan
berusaha
memberikan yang
terbaik pada laga
berikutnya. Mamic
pun berharap laga
tandang kedua dari
tur Kalimantan ini,
bisa dipimpin oleh
wasit yang lebih
baik.
Previous
Next Post »