TEMPO.CO, Bandung -
Cetera lutut kiri yang
dialami Ryota Miki saat
berlatih bersama skuad
Persib Bandung empat
hari lalu di Stadion Si
Jalak Harupat,
Bandung, ternyata
sangat serius. Ligamen
lutut kiri striker asal
Jepang itu rusak di dua
titik. Walhasil, Ryota
pun terancam gagal
direkrut Maung
Bandung.
"Dari hasil pindai MRI
(Magnetic Resonance
Imaging) dua bagian
ligamen lutut kiri Ryota
Miki, yaitu ligamentum
cruciatum anterior dan
ligamentum
patellofemoral medial,
mengalami kerusakan,
ada yang putus," ujar
Dokter Tim Persib, Raffi
Ghani, di Stadion
Siliwangi, Jumat
petang 6 Januari 2012.
Pemain berusia 26
tahun itu, lanjut dia,
memang masih bisa
main bola. Namun,
untuk bisa tampil
maksimal sebagai
penyerang Persib,
Ryota harus menjalani
proses penyembuhan
dulu. "Rehabilitasinya
mungkin sampai harus
operasi sendi dan
waktu pemulihan
lama," kata Raffi.
"Soal apakah Ryota
masih akan direkrut
atau tidak itu bukan
kewenangan saya, tapi
sebaiknya (Persib)
mencari pemain lain
yang tidak sedang
dibekap cedera,"
imbuhnya.
Raffi mengakui
pihaknya sempat
meminta dan
menyimak data
riwayat medis Ryota
saat eks pemain Gamba
Osaka itu tiba di
Bandung pekan lalu.
"Tapi saat itu Ryota
hanya melaporkan
riwayat cedera lutut
kiri dan ankle kiri.
Laporan riwayat
cedera kaki kanan tidak
ada," katanya.
Ryota, yang saat itu
baru tiga hari di
Bandung, cedera sesaat
setelah duel bola atas
dengan defender
Maung, Abanda Herman,
kala berlatih di Stadion
Si Jalak Senin 2 Januari
2012. Ryota mendarat
di bumi dengan posisi
kaki yang salah.
"Kalau lihat cara
jatuhnya Ryota saat itu,
sepertinya tak bakal
cedera parah. Tapi
sebelum jatuh, dia
sempat kelihatan agak
pincang di kaki kiri saat
jalan di lapangan," kata
Raffi.
Terkait cedera
penyerang 'kecengan'
Maung ini, Manajer
Persib Umuh Muhtar
sempat mengaku
pesimistis. Lantaran
cedera itu, kata dia,
kemungkinan besar
atau 80 persen Persib
batal merekrut Ryota.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon