AFC-FIFA Dukung Penggulingan Djohar Arifin Cs?

INILAH.COM, Jakarta
- Komite
Penyelamat Sepak
Bola Indonesia (KPSI)
terus melakukan
komunikasi dengan
AFC dan FIFA terkait
dengan rencana
pelaksanaan
Kongres Luar Biasa
(KLB) yang
diinginkan oleh
mayoritas anggota
PSSI.
Ketua KPSI Tony
Apriliani di Jakarta,
Senin mengatakan,
komunikasi terakhir
dengan federasi
sepak bola Asia atau
AFC itu dilakukan
pekan lalu dan
sambutan yang
diberikan sangat
positif.
"Sambutannya
sangat positif.
Secara lisan AFC
sangat memberikan
dukungan, tapi
secara resmi kami
masih menunggu,"
katanya di sela
Diskusi Sepak Bola
dengan tema
"Tinjauan KLB Dari
Sisi Hukum Sepak
Bola" di Hotel Atlet
Century Senayan
Jakarta.
Ia menjelaskan,
meski dibayangi
dengan penarikan
dukungan dari
beberapa anggota
PSSI yang
sebelumnya
mendukung penuh,
pihaknya optimistis
kongres tetap
berjalan sesuai
dengan rencana
karena proses
penarikan dukungan
harus ada
mekanismenya.
Mekanisme
penarikan dukungan
pada pelaksanaan
KLB, kata dia, harus
dilakukan pada
rapat akbar karena
dukungan bulat dari
452 anggota PSSI
dilakukan pada
Rapat Akbar Sepak
Bola Nasional (RASN)
di Hotel Pullman
Jakarta, 18
Desember lalu.
"Kami mendapatkan
laporan jika
Persenga Nganjuk
mencabut
dukungannya.
Padahal dulu, tim itu
adalah salah satu
yang getol KLB
dimajukan. Tapi
tidak semudah itu
mencabut dukungan
karena data telah
masuk ke AFC dan
FIFA," kata Tony
menjelaskan.
Selain Persenga
Nganjuk, kata dia,
yang menarik
dukungan
pelaksanaan KLB
yang rencananya
digelar di Surabaya,
6 Maret nanti adalah
klub Persik Kediri.
Hanya saja oleh KPSI
dianggap tidak
masalah karena klub
asal Kediri
sebelumnya turun
kompetisi yang
digulirkan oleh PT
Liga Prima Indonesia
Sportindo (LPIS).
Sementara itu
anggota Komisi X
DPR RI Jamal Aziz
mengatakan bahwa
upaya yang
ditempuh KPSI itu
merupakan langkah
untuk perubahan
sepak bola ke arah
yang lebih baik dan
harus didukung
penuh. Namun, jika
tidak maka harus
dilakukan rekonsilisi
dengan PSSI sebagai
induk sepak bola
Indonesia.
Previous
Next Post »